MIKROKONTROLER
Definisi, sejarah, dan kegunaanya
DEFINISI
Mikrokontroler adalah sebuah chip terintegrasi yang biasanya menjadi bagian dari embedded system (sistem yang didesain untuk melakukan satu atau lebih fungsi khusus yang realtime). Mikrokontroler terdiri dari CPU, Memory, I/O port dan Timer seperti sebuah komputer standar, tetapi karena didesain hanya untuk menjalankan suatu fungsi yang spesifik dalam mengatur sebuah sistem, mikrokontroler ini bentuknya sangat kecil dan sederhana dan mencakup semua fungsi yang diperlukan pada sebuah chip tunggal. Chip yang didalamya terkandung sistem interkoneksi antara mikroprosesor, RAM, ROM, I/O Interface, dan beberapa peripheral. Mikrokontroler disebut juga On-Chip-Peripheral
SEJARAH MIKROKONTROLER
- Tahun 1617, John Napier menemukan sistem untuk melakukan perkalian dan pembagian berdasarkan logaritma
- Tahun 1694, Gottfried Wilhelm Leibniz membuat mesin mekanik yang dapat melakukan operasi +,-,*,/ dan akar kuadrat.
- Tahun 1835, Charles Babbage mengusulkan komputer digital (Digital Computer) pertama di dunia menggunakan punched card untuk data dan instruksi, program control (looping and branching) dengan unit aritmatik dan unit penyimpanan.
- Tahun 1850, George Boole mengembangkan symbolic logic termasuk operasi binary (AND, OR, dll).
- Tahun 1946, Von Neumann menyarankan bahwa instruksi menjadi kode numerik yang disimpan pada memori. Komputer dan semua desain mikrokontroler didasarkan pada komputer Von Neumann.
- Tahun 1948, Transistor ditemukan. Dengan dikembangkannya konsep software, pada tahun 1948 mulai adanya perkembangan hardware penting seperti transistor.
- Tahun 1959, IC (Integrated Circuit) pertama dibuat.
- Tahun 1971, Intel 4004 dibuat , Mikroprosesor pertama. Terdiri dari 2250 transistor. Kemudian Intel membuat Intel 8008, mikroprosesor 8 bit. Semakin besar ukuran bit berarti mikroprosesor dapat memproses lebih banyak data.
- Pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1972-1974 , merupakan mikrokontroler 4 bit.
- Pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48.
- Semenjak tahun 1970-an, Motorola mengeluarkan seri mikrokontroler 6800 yang terus dikembangkan hingga sekarang menjadi 68HC05, 68HC08, 68HC11, 68HC12, dan 68HC16.
- Zilog juga mengeluarkan seri mikroprosesor Z80-nya yang terkenal dan terus dikembangkan hingga kini menjadi Z180 dan kemudian diadopsi juga oleh mikroprosesor Rabbit.
- Intel kemudian mengeluarkan mikrokontrolernya yang populer di dunia yaitu 8051. Karena begitu populernya, maka arsitektur 8051 tersebut kemudian diadopsi oleh vendor lain seperti Phillips, Siemens, Atmel, dan vendor-vendor lain dalam produk mikrokontroler mereka.
- Selain itu masih ada mikrokontroler populer lainnya seperti Basic Stamps, PIC dari Microchip, MSP 430 dari Texas Instrument dan masih banyak lagi produsen yang memproduksi mikrokontroler.
SIFAT MIKROKONTROLER
- Memiliki memory internal relatif sedikit.
- Memiliki unit I/O langsung.
- Pemroses bit, selain byte.
- Memiliki perintah / program yang langsung berhubungan dengan I/O.
- Program relatif sederhana.
- Beberapa varian memiliki memori yang tidak hilang bila catu padam didalamnya untuk menyimpan program.
- Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang multifungsi karena mudahnya memasukan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil daripada program-program pada PC.
- Konsumsi daya kecil.
- Rangkain sederhana dan kompak.
- Murah, karena dikitnya komponen yang diperlukan.
- Unit I/O yang sederhana, misalnya keypad, LCD, LED, Latch.
- Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem misalnya temperatur, tekanan, kelembaban dan sebagainya.
KEGUNAAN MIKROKONTROLER
- Embedded System
- Robotika
- Otomasi dan Instrumentasi
Materi pembelajaran yang bermanfaat 👍
BalasHapus